MA Al Hamidy Kebon Talo

DOWNLOAD RPP 1 LEMBAR MA TAHUN 2020 SEMESTER 2 LENGKAP

April 25, 2020 alhamidyma.blogspot.com 1

<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpeh-BoZdnw_7icxJ4CXkg10OZdhfytwG5SGH_HYQZpjQAZIlY7l9wi5za7R8p1OIjSMVXZER1U06839ezyUl0a-vwor6ajgQxY1NrLyctoGVnrKF3-Be0pUQAcAW50GtjFiHls-83GSo/s1600/gb+rpp1+lbr.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="RPP 1 Lembar" border="0" data-original-height="342" data-original-width="650" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpeh-BoZdnw_7icxJ4CXkg10OZdhfytwG5SGH_HYQZpjQAZIlY7l9wi5za7R8p1OIjSMVXZER1U06839ezyUl0a-vwor6ajgQxY1NrLyctoGVnrKF3-Be0pUQAcAW50GtjFiHls-83GSo/s320/gb+rpp1+lbr.png" title="RPP 1 Lembar" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b>Download RPP 1</b> Lembar MA tahun 2020 Semester 2 Lengkap_Dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar, seorang pendidik/guru seharusnya
memiliki panduan dalam proses pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan agar supaya
proses pembelajaran yang diberikan kepada siswa berjalan dengan baik dan
maksimal. Panduan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dituangkan dalam
bentuk RPP.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Terkait dengan pembuatan RPP, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan bahwa terkait kebijakan
merdeka belajar, maka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) perlu
disederhanakan (Jpnn.com). RPP yang para rekan guru buat dengan belasan
komponen seperti (1) identitas sekolah, (2) identitas mata pelajaran atau
tema/subtema (3) kelas dan semester (4) materi pokok (5) alokasi waktu (6)
tujuan pembelajaran, (7) Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian
kompetensi (8) materi pembelajaran (9) metode pembelajaran (10) media
pembelajaran (11) sumber belajar (12) langkah-langkah pembelajaran (13)
penilaian hasil pembelajaran. Kini ketigabelas komponen tersebut disederhanakan
menjadi TIGA KOMPONEN saja yaitu: tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran serta penilaian pembelajaran (assessment), sedangkan komponen yang
lain hanya bersifat sebagai pelengkap.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pada masing-masing tiga komponen RPP, terdapat beberapa hal
yang perlu menjadi catatan ketika kita hendak membuat RPP 1 Lembar. Beberapa
hal tersebut adalah sebagai beriut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tujuan Pembelajaran Pada RPP 1 Lembar MA<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Berkaitan dengan pembuatan RPP 1 lembar, tujuan pembelajaran
mengacu pada:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tujuan Pembelajaran hendaknya ditulis dengan merujuk pada
kurikulum 2013 serta kebutuhan belajar dari peserta didik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tujuan Pembelajaran didalam RPP menggambarkan dari seluruh
proses serta hasil belajar yang nantinya diharapkan dapat dicapai oleh siswa
dan sesuai dengan kompetensi dasar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam penyusunan tujuan pembelajaran pada RPP yang
disederhanakan hendaknya dirumuskan berdasarkan komptensi dasar dengan
menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO)yang dapat diamati serta diukur dengan
mencakup sikap, pengetahuan serta keterampilan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Langkah- Langkah Pembelajaran pada RPP 1 Lembar MA<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Adapun hal yang menjadi acuan dalam pembuatan
langkah-langkah pembelajaran pada RPP 1 Lembar MA adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Langkah-langkah pembelajaran dalam RPP 1 Lembar MA hendaknya
ditulis secara efektif berupa kegiatan yang dapat secara langsung menggapai
Kompetensi Dasar. Namum demikian, kegiatan pembelajaran tetap dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, serta dapat memotivasi siswa
atau peserta didik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tetap memuat komponen
keterampilan abad 21 diantaranya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), 4C
(Literasi, Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, dan
Communication), serta Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Penilaian Pembelajaran (Assesment) pada RPP 1 Lembar MA<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pada RPP 1 Lembar, Penilaian pembelajaran hendaknya:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Prosedur penilaian pembelajaran hendaknya dibuat sederhana
dengan tetap memperhatikan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada
standar penilaian.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Penilaian pembelajaran juga dapat dilakukan dengan tetap
memperhatikan tiga bentuk penilaian abad 21, seperti assessment for learning,
assessment as learning dan assessment of learning.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Selanjutnya, bagi rekan-rekan guru yang telah membuat RPP
dengan menggunakan format yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016,
tentunya tetap boleh digunakan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
Namun, bagi rekan-rekan guru yang hendak membuat dalam versi baru, berikut ini
kami sertakan link-link contoh RPP 1 Lembar jenjang MA semester 2 tahun 2020.
Diharapkan link-link yang kami sertakan, dapat membantu rekan guru semua. Rekan
guru tentunya dapat mengembangkan sendiri dengan tetap berpedoman dengan
prinsip-prinsip pengembangan RPP terbaru yaitu efektif, efisien serta
berorientasi pada peserta didik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Silahkan klick link berikut ini:</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1. <b>Fiqih</b> Semester 2 Kelas 10 <a href="http://www.mediafire.com/file/hgz6cbf6noeripe/RPP_1_LEMBAR_FIQIH_KELAS_10_SMT_2_MASUDIN.rtf/file.com=">UNDUH</a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div id="extrares" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 14px;">
<div id="botstuff">
<div data-ved="2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQCHoECAwQKg">
<div data-hveid="CAsQAA" id="brs" style="margin-bottom: 28px;">
<g-section-with-header style="display: block; margin: 0px;"><div class="card-section">
<div class="brs_col" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; line-height: 20px; margin-top: -1px; max-width: 100%; padding-bottom: 1px; vertical-align: top;">
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=rpp+1+lembar+ski+mts&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoAHoECAsQAQ" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px;">rpp <b>1</b> lembar <b>ski</b> mts</a></div>
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=contoh+rpp+fiqih+mi&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoAXoECAsQAg" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px; text-decoration-line: none;"><b>contoh</b> rpp fiqih <b>mi</b></a></div>
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=contoh+rpp+fiqih+tentang+thaharah&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoAnoECAsQAw" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px; text-decoration-line: none;"><b>contoh</b> rpp fiqih <b>tentang thaharah</b></a></div>
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=contoh+rpp+fiqih+tentang+puasa&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoA3oECAsQBA" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px; text-decoration-line: none;"><b>contoh</b> rpp fiqih <b>tentang puasa</b></a></div>
</div>
<div class="brs_col" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; line-height: 20px; margin-top: -1px; max-width: 100%; padding-bottom: 1px; vertical-align: top;">
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=rpp+1+lembar+qurdis+mts&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoBHoECAsQBQ" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px; text-decoration-line: none;">rpp <b>1</b> lembar <b>qurdis</b> mts</a></div>
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=rpp+fiqih+kelas+1&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoBXoECAsQBg" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px; text-decoration-line: none;">rpp fiqih <b>kelas 1</b></a></div>
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=rpp+1+lembar+akidah+akhlak+mts&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoBnoECAsQBw" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px; text-decoration-line: none;">rpp <b>1</b> lembar <b>akidah akhlak</b> mts</a></div>
<div class="nVcaUb" style="clear: both;">
<a href="https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID893ID893&q=rpp+fiqih+kelas+9&sa=X&ved=2ahUKEwi-pO783Z_pAhVOWH0KHUKgCEEQ1QIoB3oECAsQCA" style="color: #660099; cursor: pointer; display: inline-block; float: left; padding: 3px 32px 3px 0px; text-decoration-line: none;">rpp fiqih <b>kelas 9</b></a></div>
</div>
</div>
</g-section-with-header></div>
<div jsaction="rcuQ6b:npT2md" jscontroller="WgDvvc" jsdata="hE2vdf;;AkqJVA">
</div>
</div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 14px;">
<div id="foot" role="navigation" style="visibility: inherit; width: 652px;">
<span id="xjs"><h1 class="bNg8Rb" style="clip: rect(1px, 1px, 1px, 1px); font-size: 14px; font-weight: normal; height: 1px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; position: absolute; white-space: nowrap; width: 1px; z-index: -1000;">
Navigasi Halaman</h1>
<div>
<br /></div>
</span></div>
</div>

Perangkat DOWNLOAD RPP 1 LEMBAR MA TAHUN 2020 SEMESTER 2 LENGKAP

Download RPP 1 Lembar MA tahun 2020 Semester 2 Lengkap_Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar, seorang pendidik/guru seharu...

Sejarah Hari Santri Nasional

October 20, 2017 alhamidyma.blogspot.com 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqWQjGhWWx1jyEmSGk3t9k9TrV1jbhhJOoGVJpK84pSaJMRvDumNaImthaW68hmnT4SXriN8WuLrlPU6YR02KMcQXsRB0Bphae4e34AdHVLAljdc6w_9AXEr5umTTG43s-k3KyN1Akmh4/s1600/gbsantri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah Hari Santri Nasional" border="0" data-original-height="303" data-original-width="640" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqWQjGhWWx1jyEmSGk3t9k9TrV1jbhhJOoGVJpK84pSaJMRvDumNaImthaW68hmnT4SXriN8WuLrlPU6YR02KMcQXsRB0Bphae4e34AdHVLAljdc6w_9AXEr5umTTG43s-k3KyN1Akmh4/s320/gbsantri.jpg" title="Sejarah Hari Santri Nasional" width="320" /></a></div>
Setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai <b>Hari Santri Nasional</b>. Hari Santri Nasional ditetapkan oleh pemerintah melalui Keppres nomor 22 tahun 2015.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Alasan mengapa tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional merujuk pada peristiwa bersejarah yang membawa bangsa Indoensia meraih kemerdekaan dari para penjajah.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Adalah pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 oktober tahun 1945 di Surabaya yang mencetuskan resolusi jihad untuk mencegah kembalinya tentara kolonial Belanda yang mengatasnamakan NICA.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
KH. Hasyim Asy’ari kala itu mengatakan bahwa “Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu“.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Seruan Jihad yang dikobarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari itu membakar semangat para santri Arek-arek Surabaya untuk menyerang markas Brigade 49 Mahratta pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Pertempuran yang berlangsung 3 hari berturut-turut tanggal 27, 28, 29 Oktober 1945, menewaskan Jenderal Mallaby. Ia tewas bersama dengan lebih dari 2000 pasukan Inggris saat itu.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Peristiwa tersebut membuat angkatan perang Inggris murka, hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945, peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Pertempuran itu adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Presiden RI Joko Widodo memaparkan besarnya peran santri bagi bangsa. Para tokoh-tokoh besar yang punya andil itulah yang membuat pemerintah menilai hari santri penting ditetapkan.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
“Sejarah mencatat, para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut. Para santri dengan caranya masing-masing bergabung dengan seluruh elemen bangsa, melawan penjajah, menyusun kekuatan di daerah-daerah terpencil, mengatur strategi, dan mengajarkan kesadaran tentang arti kemerdekaan,” kata Jokowi di hadapan para santri, ulama, dan tokoh-tokoh agama yang hadir di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (22/10/2015).</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: #222222; display: block; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24.8px; margin: 0px 0px 20px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Dengan mewarisi semangat itulah, kata Jokowi, para santri masa kini dan masa depan, baik yang di pesantren atau di luar pesantren dapat memperkuat jiwa religius keislaman sekaligus jiwa nasionalisme kebangsaan. (int)<br />
<br />
<h3>
Sumber : http://makassartoday.com/2016/10/21/sejarah-hari-santri-nasional/ </h3>
</div>

Sejarah Sejarah Hari Santri Nasional

Setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional . Hari Santri Nasional ditetapkan oleh pemerintah melalui Keppres no...

Metode Pembelajaran-Quantum Teaching

October 15, 2017 alhamidyma.blogspot.com 0

<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<h2 style="font-family: "arial" , serif; font-size: 24.31px; line-height: 1.4em; margin: 0.25em 0px 0px; padding: 0px 0px 4px;">
Metode Pembelajaran-Quantum Teaching</h2>
<div class="post-header" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-4391062913857916090" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em;">
<br />
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Metode Quantum Teaching</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<h3>
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">1. Pengertian Quantum Teaching</span></b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKOu5IQ7tPiFf1E_ZVtSYbigeMrdtf2BtzGA2Mb56CxrxAa_eY2T-NGQW9SEGlR0z9WezqB2wXJ2VfAXPOPgozm2t4l2WiUSOGs9iSSbt6mFPswxTZzR-yuedKNlpnQS3196rfI2I9qec/s1600/Quantum+Teaching3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Metode Pembelajaran Quantum Teaching" border="0" data-original-height="404" data-original-width="590" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKOu5IQ7tPiFf1E_ZVtSYbigeMrdtf2BtzGA2Mb56CxrxAa_eY2T-NGQW9SEGlR0z9WezqB2wXJ2VfAXPOPgozm2t4l2WiUSOGs9iSSbt6mFPswxTZzR-yuedKNlpnQS3196rfI2I9qec/s320/Quantum+Teaching3.jpg" title="Metode Pembelajaran Quantum Teaching" width="320" /></a><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Quantum Teaching berasal dari dua kata yaitu <i>"Quantum" </i>yang berarti interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya dan "<i>Teaching</i>" yang berarti mengajar. Dengan demikian maka<i>Quantum Teaching </i>adalah orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada didalam dan disekitar momen belajar.</span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "arial" , serif;"><span style="font-size: 14.3px;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur belajar yang efektif yang dapat mempengaruhi kesuksesan siswa.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 7.5pt;">17 </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Abuddin Nata, dengan mengutip pendapatnya DePorter mengatakan bahwa<i>Quantum </i>Teaching adalah badan ilmu pengetahuan dan metodologi yang digunakan dalam rancangan, penyajian dan fasilitasi SuperCamp. Diciptakan berdasarkan teori-teori pendidikan seperti <i>Accelerated Learning </i>(Lozanov)<i>, Multiple Intellegence</i> Gardner)<i>, Neuro-Linguistic Programing </i>(Ginder & Bandler)<i>, Eksperiental</i> <i>Learning </i>(Hahn)<i>, Socratic Incuiry, Cooperative Learning </i>(Jhonson & Jhonson)<i>, dan Element of Effective Intruction </i>(Hunter)<i>. Quantum Teaching</i>merangkaikan yang paling baik dari yang terbaik menjadi paket multisensori, multikecerdasan, dan kompatibel dengan otak, yang pada akhirnya akan melejitkan kemampuan guru untuk mengilhami, dan kemampuan murid untuk berprestasi. Sebagai sebuah pendekatan belajar yang segar, mengalir, praktis dan mudah diterapkan.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn1" name="_ftnref1" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[1]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Quantum Teaching </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">yaitu sebuah metode pembelajaran yang terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar anak didik, meningkatkan prestasi, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan harga diri dan melanjutkan penggunaan ketrampilan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Metode <i>Quantum Teaching </i>merupakan salah satu metode yang dilukiskan mirip sebuah orkestra, dimana kita sedang memimpin konser saat berada diruang kelas, karena disitu membutuhkan pemahaman terhadap karakter murid yang berbeda-beda sebagaimana alat-alat musik yang berbeda pula. Karenanya <i>Quantum Teaching </i>mengajarkan agar setiap karakter dapat memiliki peran dan terlibat aktif dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran membawa kesuksesan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Quantum Teaching </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">menguraikan cara-cara baru yang memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah, apapun mata pelajarannya. Dengan menggunakan metodelogi <i>Quantum Teaching</i>, dapat menggabungkan keistimewaan-keistimewaan belajar menuju bentuk perencanaan yang akan melejitkan prestasi siswa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Quantum Teaching </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">adalah penggubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Dan <i>Quantum Teaching </i>juga menyertakan segala kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar<i>. Quantum</i> <i>Teaching </i>berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi yang mendirikan landasan dan keterangan untuk belajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">QuantumTeaching menawarkan suatu sintesis dari hal-hal yang dicari, atau car<i>a</i>-cara baru untuk memaksimalkan dampak usaha pengajaran yang dilakukan guru melalui perkembangan hubungan, penggubahan belajar, dan penyampaian kurikulum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<h3>
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">2. Asas Utama Quantum Teaching</span></b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Asas utama Quantum <i>Teaching </i>adalah <i>Bawalah dunia mereka kedunia kita, </i>d<i>an antarkan dunia kita kedalam dunia mereka</i>. Asas ini terletak pada<i> </i>kemampuan guru untuk menjembatani jurang antara dua dunia yaitu guru<i> </i>dengan siswa. Artinya bahwa tidak ada sekat-sekat yang membatasi antara<i> </i>seorang guru dan siswa sehingga keduanya dapat berinteraksi dengan baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Seorang guru juga diharapkan mampu memahami karakter, minat, bakat dan fikiran setiap siswa, dengan demikian berarti guru dapat memasuki dunia siswa.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn2" name="_ftnref2" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[2]</span></span></span></a> Inilah hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang guru, untuk mendapatkan hak mengajar, pertama-tama guru harus membangun jembatan autentik memasuki kehidupan murid. Mengajar adalah hak yang harus diraih, dan diberikan oleh siswa, bukan oleh departemen Pendidikan. Belajar dari segala definisinya adalah kegiatan <i>full contact. </i>Dengan kata lain, belajar melibatkan semua aspek kehidupan manusia yang meliputi pikiran, perasaan, dan bahasa tubuh, disamping pengetahuan sikap dan keyakinan sebelumnya serta persepsi masa mendatang. Dengan demikian, karena belajar berurusan dengan orang secara keseluruhan, hak untuk memudahkan belajar tersebut harus diberikan oleh pelajar dan diraih oleh guru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Bagaimana caranya? Yaitu dengan mengaitkan apa yang akan diajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran, atau perasaan yang diperoleh dari kehidupan rumah, sosial, atletik, musik, seni, rekreasi, atau akademis mereka. Setelah kaitan terbentuk, guru bisa membawa siswa kedunia guru, dan memberi siswa pemahaman guru mengenai isi dunia itu. Ketika seorang guru sudah dapat memasuki dunia siswa dan diterima dengan baik oleh siswa maka sudah saatnya pula siswa diajak untuk memasuki dunia lain yang lebih luas sehingga apa yang dipelajari oleh siswa tersebut dapat diterapkan pada situasi baru dalam kehidupan lingkungannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Dalam interaksi edukatif yang berlangsung terjadi interaksi yang bertujuan. Guru dan anak didiklah yang menggerakkannya. Interaksi yang bertujuan itu disebabkan gurulah yang memaknainya dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif demi kepentingan anak didik dalam belajar. Guru ingin memberikan layanan yang terbaik kepada anak didik, dengan menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan menggairahkan. Guru berusaha menjadi pembimbing yang baik dengan peranan yang arif dan bijaksana, sehingga tercipta hubungan dua arah yang harmonis antara guru dan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Murid.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn3" name="_ftnref3" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[3]</span></span></span></a></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 7.5pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">3. Prinsip-Prinsip Quantum Teaching</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Selain asas utama <i>Quantum Teaching </i>juga memiliki prinsip atau yang disebut oleh DePorter sebagai kebenaran tetap. Prinsip-prinsip ini akan berpengaruh terhadap aspek <i>Quantum Teaching </i>itu sendiri, prinsip-prinsip itu adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">1)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Segalanya berbicara, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">maksudnya adalah segala hal yang berada dikelas mengirim <i>pesan </i>tentang belajar. Menurut Islam prinsip ini berarti bahwa segala sesuatu memiliki jiwa atau personalitas. Air, tanah, tumbuhtumbuhan, binatang, manusia dan sebagainya memiliki jiwa dan personalitas. Oleh karenanya semua itu harus diperlakukan secara baik dan diberikan hak hidupnya, dirawat dan disayang, sehingga semuanya bersahabat dan bermanfaat bagi manusia.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn4" name="_ftnref4" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[4]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">2)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Segalanya bertujuan, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">semua yang kita lakukan memiliki tujuan. Semua yang terjadi dalam penggubahan pembelajaran mempunyai tujuan. Prinsip ini terdapat dalam Al-Qur'an surat Ali-Imron ayat 191, yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Ayat ini berkaitan dengan ayat-ayat sebelumnya yang berbicara tentang sikap orang-orang yang berakal yang mampu meneliti segala ciptaan Tuhan yang ada dilangit dan dibumi serta pergantian waktu siang dan malam. Dengan berpegang pada prinsip ini, maka seorang yang berakal akan selalu meneliti rahasia, manfaat, hikmah yang terkandung dalam semua ciptaan Tuhan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Pengalaman sebelum pemberian nama, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">maksudnya uraian, penjelasan dan informasi tentang "sesuatu" sebelum siswa memperoleh nama "sesuatu" itu untuk dipelajari. Atau dengan bahasa yang lebih mudah yaitu mencari "sesuatu" sebelum diberi tahu tentang "sesuatu itu". Dalam ajaran Islam seseorang terlebih dahulu disuruh percaya kepada Allah, mengucapkan dua kalimah syahadah, melaksanakan sholat, membaca Al-Qur'an dan mempraktekkan ajaran Islam lainnya. Hal ini memberikan penjelasan terhadap sesuatu yang sudah dikuasai anak akan lebih mantap dalam pengajaran, daripada lebih dahulu mengemukakan teori yang sulit baru kemudian mempraktekkannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">3)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Akui setiap usaha, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">yaitu pengakuan setiap usaha yang berupa kecakapan dan kepercayaan diri terhadap apa yang dilakukan oleh siswa, sebab belajar itu mengandung resiko. Menghargai setiap usaha siswa sebagai bentuk pengakuan atas kecakapan untuk menumbuhkan kepercayaan diri, sekalipun usaha siswa kurang berarti.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">4)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">artinya terdapat umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan emosi positif dengan belajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<h3>
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">4. Model Quantum Teaching</span></b></h3>
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Model <i>Quantum Teaching </i>hampir sama dengan sebuah simfoni, dalam simfoni terdapat banyak unsur dan didalam Quantum Teaching unsur tersebut digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">1)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">     </span></span></b><b><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Unsur Konteks</span></i></b><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">yaitu unsur pengalaman yang meliputi:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Suasana yang memberdayakan</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">, suasana kelas mencakup bahasa yang dipilih oleh guru, cara menjalin simpati dengan siswa, dan sikap guru terhadap sekolah serta belajar. Suasana yang penuh dengan kegembiraan membawa kegembiraan pula dalam belajar. Mengutip pendapatnya Walberg dan Greenberg (1997) DePorter mengatakan bahwa dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis. Suasana atau keadaan ruangan menunjukkan arena belajar yang dipengaruhi oleh emosi. Bahan-bahan kunci untuk membangun suasana yang bagus adalah niat, hubungan, kegembiraan, dan ketakjuban, pengambilan resiko, rasa saling memiliki dan keteladanan. Jika seorang guru secara sadar menciptakan kesempatan untuk <i>membawa</i>kegembiraan ke dalam pekerjaannya, kegiatan belajar mengajar akan lebih menyenangkan. Kegembiraan ini membuat siswa siap belajar dengan lebih mudah, dan bahkan dapat mengubah sikap positif.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Landasan yang kukuh, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">adalah kerangka kerja: tujuan, keyakinan, kesepakatan, kebijakan, prosedur, dan aturan bersama yang member guru dan siswa sebuah pedoman untuk bekerja dalam komunitas belajar.Dalam mengorkestrasi landasan yang kukuh, ada unsur-unsur dasar yang perlu diperhatikan yaitu tujuan, prinsip-prinsip dan nilainilai, keyakinan yang kuat mengenai belajar dan mengajar, kesepakatan, kebijakan, prosedur, dan peraturan yang jelas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">c.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Lingkungan yang mendukung, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">adalah cara guru menata ruang kelas: pencahayaan, warna, pengaturan meja dan kursi, tanaman, musik dan semua hal yang mendukung proses belajar. Sebuah gambar lebih berarti daripada seribu kata. Jika guru menggunakan alat peraga dalam situasi belajar, akan terjadi hal yang menakjubkan. Bukan hanya mengawali proses belajar dengan cara merangsang modalitas visual, alat peraga juga secara harfiah menyalakan jalur syaraf seperti kembang api dimalam lebaran. Beribu-ribu asosiasi tiba-tiba diluncurkan kedalam kesadaran. Kaitan ini menyedikan konteks yang kaya untuk pembelajaran yang baru. Untuk menciptakan dan memperkuat jalur syaraf ini perlu dipertimbangkan dua unsur yaitu pandangan sekeliling dan kaitan mata dan otak. Prinsip-prinsip yang perlu dikembangkan dalam penataan lingkungan antara lain:<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn5" name="_ftnref5" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[5]</span></span></span></a></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 7.5pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Lingkungan kelas harus memudahkan siswa untuk bergerak. Kegiatan dan tugas-tugas harus menyenangkan siswa sehingga siswa dengan penuh kepercayaan mengerjakannya dengan sebaikbaiknya. Lingkungan belajar harus memudahkan kelompok untuk berperan serta dalam setiap kegiatan. Lingkungan belajar harus memudahkan siswa dalam mencari dan menemukan masalah dengan cermat. Lingkungan lain yang perlu ditata adalah pusat-pusat belajar, yaitu perpustakaan, laboratorium dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">d.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Rancangan belajar yang dinamis, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">adalah penciptaan terarah unsurunsur penting yang bisa menumbuhkan minat siswa, mendalami makna, dan memperbaiki proses tukar-menukar informasi.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn6" name="_ftnref6" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[6]</span></span></span></a> Seorang guru harus mengenali dan memahami modalitas dari setiap siswa yang diajar karena dengan mengenalinya akan dapat menyesuaikan pengajaran dengan modalitas visual, auditorial, dan kinestetik. Menurut DePorter (2002:85) dengan mengutip pendapatnya Bandler dan Grinder (1981) bahwa meskipun kebanyakan orang memilki ketiga akses ketiga modalitas tersebut, hampir semua orang cenderung pada salah satu modalitas belajar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">2)<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">     </span></span></b><b><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Unsur isi</span></i></b><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">yaitu penyajian informasi (ketrampilan penyampaian berbagai macam kurikulum dan strategi dalam mengajar) pada murid yang meliputi:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Penyajian yang prima, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">ada beberapa pedoman untuk mencapai presentasi yang prima yaitu: pahamilah apa yang ada inginkan, membina jalinan yang baik dengan siswa, bacalah mereka, targetkan keadaan mereka, capailah modalitas mereka, manfaatkanlah ruangan dan bersikaplah tulus.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn7" name="_ftnref7" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[7]</span></span></span></a> Seorang guru harus memberikan teladan tentang makna menjadi seorang pelajar. Keteladanan, ketulusan, kongruensi dan kesiapsiagaan guru akan memberdayakan dan mengilhami siswa untuk membebaskan potensi milik mereka sebagai pelajar. Kemampuan guru berkominukasi, digabungkan dengan rancangan pengajaran yang efektif, akan memberikan pengalaman belajar yang dinamis bagi siswa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Fasilitas yang luwes, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">fasilitasi adalah seni dan ilmu untuk memaksimalkan saat belajar dan bekerja dengan siswa, melompat masuk kedalam kepala dan hati mereka untuk membuka dan menjelajahi cara mereka untuk menyajikan dan memahami apa yang mereka pelajari.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">c.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Ketrampilan belajar untuk belajar, apapun mata pelajarannya, siswa </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">belajar lebih cepat dan efektif jika mereka menguasai lima ketrampilan penting ini, yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">1. </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Konsentrasi terfokus.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">2. </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Cara mencatat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">3. </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Organisasi dan persiapan tes</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">4. </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Membaca cepat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">5. </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Teknik mengingat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Setiap siswa diharapkan mampu belajar dan memiliki keterampilan untuk belajar dengan efektif. Dengan mengetahui gaya belajar masing-masing, mereka menyerap bahan pelajaran dengan cara yang terbaik bagi mereka. Bila seseorang mampu mengenali tipe belajarnya dan melalukan pembelajaran yang sesuai maka belajar akan sangat menyenangkan dan memberikan hasil optimal.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Setiap orang memilki gaya belajar dan gaya bekerja yang unik. Sebagian orang lebih mudah belajar visual, sebagian yang lain secara auditorial, sebagian lain secara haptic/kinestetik. Dan teknik mengajar yang diterapkan disekolah lanjutan mestinya hanya digunakan untuk mengajar para pelajar dengan gaya belajar akademis, bukanlah metode terbaik untuk meningkatkan standart mereka. Akan tetapi, merancang kurikulum sekolah yang memungkinkan setiap pelajar diuji untuk mengetahui gaya belajar mereka, bukanlah hal mustahil jika hal itu bisa dilakukan, setiap gaya belajar anak mestinya dapat dilayani disekolah.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn8" name="_ftnref8" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[8]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">d.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Ketrampilan <i>hidup, </i>dalam <i>Quantum Teaching </i>ini mengajarkan hidup diatas garis. Diatas ada daya tanggap, yang didefinisikan sebagai "kemampuan untuk menanggapi". Dengan kemampuan ini muncullah pilihan dan kebebasan. Hidup diatas garis berarti bertanggung jawab atas tindakan sendiri dan mau memperbaiki jika perlu. Hal ini juga berarti melihat pilihan yang ada, menentukan solusi, dan menemukan cara untuk menjadi lebih efektif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">5. Kerangka Perencanaan Quantum Teaching</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Kerangka perancangan <i>Quantum Teaching </i>lebih dikenal dengan singkatan TANDUR, yaitu:<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn9" name="_ftnref9" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[9]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Tumbuhkan, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">yaitu tumbuhkan minat, sertakan diri siswa, pikat mereka, puaskan dengan AMBaK (Apakah Manfaatnya BagiKu).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Alami, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">yaitu ciptakan pengalaman umum yang dapat dimengerti oleh semua pelajar, berikan siswa pengalaman belajar, tumbuhkan kebutuhan untuk mengetahui. Hal ini sejalan dengan pendidikan akhlaq dan sopan santun yang harus dilakukan dengan membiasakan, seperti membiasakan berkata yang baik, menghormati kedua orang tua, mengerjakan sholat, menolong orang lain, dan seterusnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">c.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">      </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Namai, yaitu </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">penyediaan kata kunci, model, rumus, agar dapat memuaskan, mengajarkan konsep, ketrampilan berpikir dan strategi belajar. Hal ini sejalan dengan apa yang diajarkan Allah SWT kepada nabi Adam as, mengenai nama-nama yang ada di alam ini, setelah Nabi Adam mengalaminya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">d.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">     </span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Demonstrasikan, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">menyediakan kesempatan bagi siwa untuk menunjukkan bahwa mereka tahu. Hal ini pernah dilakukan Nabi Adam AS dihadapan malaikat ketika diminta oleh Allah untuk mendemonstrasikan hasil didikan-Nya, kejadian ini diabadikan dalan Al-Qur'an surat Al-Baqoroh ayat 32 yang berbunyi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Artinya: "Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkankepada kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (QS. Al_Baqoroh:32).</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">e.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">      </span></span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Ulangi, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">memperkuat koneksi saraf dan menumbuhkan rasa " Aku tahu bahwa aku <i>tahu </i>ini". Dalam hal ini menunjukkan apa yang telah dijarkan oleh guru agar betul-betul terlihat hasilnya dan lebih mantap. Dalam hal ini Ari Ginanjar Agustian berargumen bahwa untuk membentuk sebuah karakter manusia unggul dibutuhkan mekanisme RMP (<i>Repetitif Magic Power</i>) atau pengulangan yang terus menerus. Dalam RMP ini, energy potensial yang maha dahsyat yang berada dalam diri setiap manusia diubah menjadi energi kinetik secara berulang-ulang, sehingga menghasilkan sebuah karakter manusia yang handal.<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftn10" name="_ftnref10" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 17.6333px;">[10]</span></span></span></a> Contoh pengulangan ini dapat kita lihat dalam ibadah sholat, kalimat apa saja yang anda baca ketika sholat? Sifat mulia apa saja yang anda baca ketika itu? Dan berapa kalikah pengulangan itu anda lakukan?. Sholat merupakan pengulangan terhebat. Didalam QS Al-Anfal (rampasan Perang) 8:45 diisyaratkan agar kita melakukan pengulangan. <i>"maka perkokohlah (berteguh hati) dan ingatlah Allah sebanyakbanyaknya</i> <i>supaya kamu memperoleh kemenangan".</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">f.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; line-height: normal;">       </span></span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">Rayakan, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 11.5pt;">jika layak dipelajari maka layak pula untuk dirayakan. Memberi pengakuan sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis belajar siswa. Prinsip ini sejalan dengan adanya upacara tradisi yang ada dalam Islam, seperti tradisi pemberian nama yang baik pada anak, menyembelih hewan aqiqah untuknya dan menikahkannya jika dewasa, adalah merupakan upaya perayaan yang didalamnya mengandung unsur-unsur pengakuan terhadap keberadaan seseorang ditengah-tengah masyarakat.</span></div>
<div>
<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;" width="33%" />
<div id="ftn1" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref1" name="_ftn1" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[1]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Abudin Nata, <i>Manajemen Mengatasi kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia,</i>(Kencana, Jakarta 2003), hal.35</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref2" name="_ftn2" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[2]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Bobbi DePorter, <i>Op.Cit</i>. hal,84</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref3" name="_ftn3" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[3]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Saiful Bahri Jamarah, <i>Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, </i>(Rineke, Jakarta 2000), hal.5</span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref4" name="_ftn4" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[4]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Abudin Nata, <i>Op.Cit</i>,hal.41</span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref5" name="_ftn5" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[5]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Cece Wijaya, <i>Kemampuan Dasar guru dalam Proses Belajar Mengajar, </i>(Remaja Rosda Karya, Bandung1994), hal.133</span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref6" name="_ftn6" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[6]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">DePorter, <i>Op.Cit</i>, hal 14-15</span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref7" name="_ftn7" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[7]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">DePorter, <i>Op.Cit</i>, hal.114</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref8" name="_ftn8" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[8]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Dryden, Gordon; Vos, Jeanette, <i>Revolusi Cara belajar (The Learning Revolution) Belajar Akan Efektif Kalau Anda dalam Keadaan "Fun",</i>( Bandung: Kaifa, 2002), hal.99</span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref9" name="_ftn9" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[9]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">DePorter, <i>Op.Cit</i>, hal. 10</span></div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6544756840696587402#_ftnref10" name="_ftn10" style="color: #fc8901; text-decoration-line: none;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 16.8667px;">[10]</span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Ari Ginanjar Agustian, <i>Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ power, Sebuah Inner Journey melalui Al-Ihsan,</i>( Arga, Jakarta 2003), hal.270</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14.3px; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 9.5pt;">Sumber : </span><span style="color: #333333; font-family: "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 12.6667px;">http://aginista.blogspot.co.id/2013/02/metode-pembelajaran-quantum-teaching.html</span></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran-Quantum Teaching

Metode Pembelajaran-Quantum Teaching Metode Quantum Teaching 1. Pengertian Quantum Teaching Quantum Teaching berasal dari...

Metode Belajar Active Learning

October 15, 2017 alhamidyma.blogspot.com 0

<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Pengertian </span></strong><em><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">active
learning</span></b></em></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbe1XjvPBQ7FsLVT8_H0zymkt78RBoA5zgcCKyrLKyvd11fn7gGT2pRtAUmhzs59XLXTphJ6FEGAm0ONqBfJnqyFP5xDRFzUtjQ2Cp2i3TnLbMbB5rfa1Mew3n0v0CXAmnZ2yLbSLDv0c/s1600/20170529_083002.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Active Learning" border="0" data-original-height="961" data-original-width="1600" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbe1XjvPBQ7FsLVT8_H0zymkt78RBoA5zgcCKyrLKyvd11fn7gGT2pRtAUmhzs59XLXTphJ6FEGAm0ONqBfJnqyFP5xDRFzUtjQ2Cp2i3TnLbMbB5rfa1Mew3n0v0CXAmnZ2yLbSLDv0c/s320/20170529_083002.jpg" title="Metode Belajar Active Learning" width="320" /></a><span style="font-size: 10pt;">Tugas seorang pelajar adalah belajar. Proses belajar dapat
dilakukan dengan berbagai cara. Tiap orang memiliki cara yang berbeda-beda
dalam belajar. Salah satu metode belajar yang dipercaya akan membuat proses
belajar menjadi menyenangkan adalah metode belajar aktif (</span><em style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">active learning</span></em><span style="font-size: 10pt;">).</span></div>
</span><br />
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Metode
belajar <em><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">active
learning</span></em> dicetuskan pertama kali oleh Melvin S. Silberman.
Asumsi dasar yang diterapkan oleh <em><span style="font-family: "Verdana","sans-serif";">active
learning</span></em> adalah belajar bukan konsekuensi otomatis dari
penyampaian informasi kepada murid. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan
tindakan sekaligus. Saat proses belajar, murid dituntut berperan aktif
melakukan kegiatan, tidak hanya berperan sebagai penerima informasi secara
pasif. Guru bukanlah satu-satunya sumber informasi. Murid dituntut untuk
mencari sumber-sumber informasi lainnya, di bawah bimbingan guru.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;">Mengenal Metode Belajar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Metode belajar <i>active learning</i></span></b></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Dalam proses belajar dengan metode </span><i style="font-size: 10pt;">active learning</i><span style="font-size: 10pt;">,
murid mempelajari gagasan-gagasan, memecahkan berbagai masalah, dan menerapkan
apa yang mereka pelajari. Dengan metode ini, mereka mendapat lebih banyak
kesempatan untuk melakukan aktivitas belajar, melakukan hubungan interaktif
dengan materi pelajaran. Dengan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
materi, murid akan mengalami secara langsung materi yang diberikan. Cara ini
dipercaya akan memudahkan murid untuk memahami konsep di balik satu materi.
Kegiatan yang bervariasi, tidak hanya berpola guru mengajar-murid mencatat,
juga akan menghindari rasa bosan pada murid.</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Karakteristik belajar <i>active learning</i></span></b></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Ada lima karakteristik metode belajar </span><i style="font-size: 10pt;">active learning</i><span style="font-size: 10pt;">,
yaitu:</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18.75pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">    </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi
oleh pengajar melainkan pada pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan
kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18.75pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">    </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Siswa dan siswi dituntut tidak hanya mendengarkan materi secara
pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18.75pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">    </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Proses belajar ditekankan pada eksplorasi nilai-nilai dan
sikap-sikap yang berkenaan dengan materi.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18.75pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">    </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Siswa dan siswi lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis,
menganalisis, dan melakukan evaluasi.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-left: 18.75pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">    </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Terjadi pemberian umpan balik yang lebih cepat dalam proses
pembelajaran.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Masih bingung juga? Kini bayangkan pelajaran bahasa Indonesia di
kelas. Salah satu materi yang dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia adalah
bahasa jurnalistik (bahasa yang digunakan dalam surat kabar, majalah, dan
sebagainya). Dalam metode belajar konvensional, siswa dan siswi diperlihatkan
contoh bahasa jurnalistik. Mereka akan diminta membaca satu atau dua artikel
jurnalistik. Setelah itu, mungkin pengajar akan menjelaskan ciri-ciri bahasa
jurnalistik serta proses penulisan artikel jurnalistik, seperti meliput berita,
mewawancarai narasumber, dan menyusun berita. Tak ketinggalan penjelasan
mengenai konsep bertanya dan wawancara (5 Wh <i>and</i> 1 H <i>question</i>).
Kemudian, siswa dan siswi diminta mengerjakan soal yang tersedia. Selesai!
Materi pun berganti ke topik lain.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dalam metode belajar <i>active learning</i>, materi tersebut
belum selesai. Pemberian informasi materi perlu diikuti praktik. Dalam contoh
di atas, siswa dapat diminta membuat sebuah karya tulisan menggunakan bahasa
jurnalistik. Mereka dapat dikerahkan untuk “terjun langsung” ke lapangan,
sesuai dengan kapasitas mereka. Mereka dapat diminta menulis dengan topik
tertentu kemudian mewawancarai orang-orang di sekitar mereka. Dengan begitu,
mereka dapat mengetahui, apa saja yang perlu disiapkan saat melakukan wawancara
dan cara membuat daftar pertanyaan yang baik. Namun, selain itu, mereka juga
akan belajar mengenai tatakrama dan cara menghadapi orang yang lebih tua.
Hal-hal seperti ini merupakan bagian tidak dapat dipelajari secara teori.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dengan hasil wawancara tersebut, mereka dapat membuat sebuah
artikel jurnalistik. Melalui proses menulis tersebut, mereka akan belajar lebih
dari sekadar menghapal ciri-ciri bahasa jurnalistik, mereka dapat belajar
bagaimana menggunakan bahasa jurnalistik dengan baik dan benar. Artikel-artikel
tersebut kemudian dapat dikumpulkan untuk dibuat menjadi semacam surat kabar
atau majalah kelas. Dengan begitu, mereka dapat belajar mengenai proses kerja
dalam sebuah surat kabar atau majalah. Selain itu, di dalam diri mereka akan
terpetik pula rasa bangga melihat hasil karya mereka.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;">Manfaat Belajar Active Learning<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Keunggulan metode belajar <i>active learning</i></span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Konfucius menyatakan:</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya dengar, saya lupa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya lihat, saya ingat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya lakukan, saya paham</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Pernyataan Konfucius ini menjelaskan pertanyaan mengenai apa
perlunya metode belajar <i>active learning</i>. Selama murid hanya
mendapatkan informasi secara pasif, informasi dan materi tersebut dapat
terlupakan oleh mereka begitu saja. Namun, jika mereka melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan materi belajarnya, mereka akan dapat memahami dengan baik
(bukan sekadar menghapal) materi yang diberikan. Pemahaman itu akan menempel
lebih baik di benak mereka dibandingkan hapalan konsep yang tidak mereka pahami
benar.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Melvin S. Silberman</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"> memodifikasi dan
memperluas pernyataan Konfucius di atas menjadi prinsip belajar<i>active
learning</i>, yaitu :</span></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya dengar, saya lupa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya dengar, lihat, dan tanyakan atau diskusikan dengan teman, saya
mulai paham</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan, saya ketahui dan </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Apa yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasai</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Dalam metode <i>active learning</i>, proses belajar dibuat
sedemikian rupa sehingga terasa menyenangkan bagi murid. Perasaan menyenangkan
yang mereka rasakan akan memberi kesan yang mendalam pada diri mereka. Pada
perjalanannya, mereka akan cenderung mengulangi aktivitas tersebut. Dengan begitu,
mereka akan mempertahan materi tersebut dalam benak mereka.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Perbedaan metode belajar konvensional dan <i>active learning</i></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi45naBQhrG_rJBiwHXAFhXjTpb4LaGQ-0tpJaNYVwaiaQ38xnfjtC9XyTq0OQc23jG6EyFPj-orsscDGUeZyqF4Xr3kJFKy9hIa7uuSIWSB7gNDHfg4dcUfYyE9PQaxri5sW7xwQ4h6go/s1600/Perbedaan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perbedaan Active Learning" border="0" data-original-height="289" data-original-width="467" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi45naBQhrG_rJBiwHXAFhXjTpb4LaGQ-0tpJaNYVwaiaQ38xnfjtC9XyTq0OQc23jG6EyFPj-orsscDGUeZyqF4Xr3kJFKy9hIa7uuSIWSB7gNDHfg4dcUfYyE9PQaxri5sW7xwQ4h6go/s1600/Perbedaan.gif" title="Metode Belajar Active Learning" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;">Aplikasi Belajar Active Learning<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Question Student Have</span></i></b></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Sebagaimana terlihat dalam tabel di atas, dalam metode
belajar </span><i style="font-size: 10pt;">active learning</i><span style="font-size: 10pt;">, peran guru bukan sebagai pemberi materi
tunggal. Guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator dalam membantu murid
memperoleh pengetahuan (materi) baru. Beberapa aplikasi pengajaran active
learning adalah sebagai berikut.</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">A. <i>Question Student Have</i></span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Cara ini dilakukan dengan merangsang rasa ingin tahu pelajar
terhadap materi yang sedang dibahas. Satu siswa dibagikan satu kertas kosong
kemudian minta ia mencantumkan pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Kartu
itu lalu di estafetkan ke teman-temannya searah jarum jam. Minta kepada setiap
siswa untuk mencantumkan pertanyaannya masing-masing. Jika pertanyaannya sama,
cukup buat tanda cek di sebelah pertanyaan. Setelah semua anak mengisi kertas,
identifikasi kertas untuk melihat pertanyaan yang paling banyak diajukan.
Diskusikan jawaban pertanyaan tersebut.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">B. <i>Card Sort</i></span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Agar tidak membosankan, ajak murid belajar sambil bermain di dalam
kelas. Guru membuat kartu indeks yang berisi definisi, keterangan, klasifikasi,
dan sebagainya yang berkaitan dengan dengan materi. Kartu dibuat secara
berpasangan. Misalnya, kartu sejarah proklamasi dan kartu tokoh Soekarno-Hatta.
Kartu-kartu tersebut kemudian dibagikan kepada tiap murid. Minta satu murid
maju ke depan kelas untuk membacakan isi kartunya. Tanyakan kepada murid, siapa
yang merasa memiliki kartu “pasangan”-nya. Agar lebih seru, siswa yang lalai
dan salah memilih dapat diberi hukuman. Untuk menggali pemahaman siswa, minta
mereka bercerita mengenai apa yang mereka ketahui tentang topik kartu
mereka. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">C. TV Komersial</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Bagi murid-murid dalam kelas ke dalam beberapa kelompok. Minta
tiap kelompok membuat iklan selama 30—60 detik berkaitan dengan pentingnya
materi yang dibahas bagi mereka atau orang lain. Tiap iklan sebaiknya mengusung
slogan tertentu. Setelah itu, minta mereka memerankan iklan yang mereka buat di
depan kelas. Kemudian, minta pula mereka menjelaskan konsep iklan mereka.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">D. Debat</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Buatlah dua kelompok yang masing-masing terdiri atas tiga orang
murid. Jelaskan mengenai satu masalah tertentu. Beri peran yang bertentangan
kepada mereka, kelompok satu pro terhadap masalah sementara kelompok yang lain
kontra. Beri kesempatan kepada tiap kelompok selama dua sampai tiga menit untuk
mendiskusikan pendapat. Setelah itu, minta tiap kelompok mengemukakan pendapat
dan sudut pandang mereka terhadap masalah. Setelah itu, pimpin debat antara
kedua kelompok itu. Arahkan debat agar tidak terjadi debat kusir yang
berkepanjangan.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Beberapa aplikasi metode <i>active learning</i></span></b></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 10pt;">Selain metode-metode aplikasi di atas, ada banyak metode lain yang
dapat digunakan untuk menerapkan</span><i style="font-size: 10pt;">active learning</i><span style="font-size: 10pt;"> dalam proses
belajar di sekolah. Mel Silberman (2001) sendiri bahkan menyebutkan 101 bentuk
metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran aktif. Tiap metode dapat
dikembangkan kembali sesuai dengan karakteristik kelas, guru, dan murid. Dalam
hal ini, guru dituntut kreatif untuk membangkitkan semangat murid dalam
belajar. Beberapa metode aplikasi lain yang disebutkan oleh M. Silberman adalah</span><i style="font-size: 10pt;">reconnecting,
sinergetic teaching, trading place, who in the class, </i><span style="font-size: 10pt;">resume kelompok</span><i style="font-size: 10pt;">,
prediction, the company you keep</i><span style="font-size: 10pt;">.</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;">Penutup<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"> <b>Hal-hal yang diperhatikan dalam <i>active learning</i></b></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Active learning</span></i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"> merupakan satu metode
pembelajaran yang diharapkan dapat memacu kreativitas dan rasa ingin tahu murid
terhadap pelajaran. Agar proses belajar <i>active learning</i> dapat
terjadi dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">1. Iklim belajar</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Ciptakan iklim belajar yang menyenangkan agar murid bersemangat
untuk terlibat dalam proses belajar. Buatlah hubungan yang akrab, tetapi dalam
batas-batas yang jelas antara murid dan guru.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">2. Tujuan pembelajaran</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Tentukan dan jelaskan tujuan pembelajaran. Dengan demikian siswa
dapat mengukur serta  memprediksi kemampuan yang dituntut dari mereka.
Untuk melihat apakah tujuan pembelajaran berhasil dicapai atau tidak, dapat
pula dibuat refleksi.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyQdzr2BZsVNLd0zjIlrjzliHFoTF5oMXOYVkn0jmLZ4i7YOGywTau4xqD6ny46hr2sOD_IpgqF2Y0BvJd-A5uvu9Ry_swQvHE_HY5OYQL5z3G8U7BM4aVGZlxQWuG2-t1Ma2io2gnp00/s1600/Tujuan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tujan Pembelajaran Active Learning" border="0" data-original-height="331" data-original-width="400" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyQdzr2BZsVNLd0zjIlrjzliHFoTF5oMXOYVkn0jmLZ4i7YOGywTau4xqD6ny46hr2sOD_IpgqF2Y0BvJd-A5uvu9Ry_swQvHE_HY5OYQL5z3G8U7BM4aVGZlxQWuG2-t1Ma2io2gnp00/s320/Tujuan.jpg" title="Metode Belajar Active Learning" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;"></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">3. Arahan yang jelas dalam beraktivitas</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Salah satu inti <i>active learning</i> adalah murid
aktif beraktivitas dalam proses belajar. Berikanlah bimbingan dan arahan yang
jelas kepada murid agar mereka tidak bingung dalam melaksanakan aktivitasnya.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">4. Teknik mengajar di dalam kelas</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt;">Selain murid yang dituntut untuk aktif, guru juga dituntut untuk
aktif dalam mengembangkan teknik mengajar di kelas. Gurulah yang paling
memahami kondisi kelas. Buatlah suasana kelas yang kondusif dengan teknik
mengajar yang sesuai dengan kondisi kelas.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> Sumber :</span><span style="background-color: transparent; font-size: 12px;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=99&idmateri=165&mnu=Materi4</span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>

Metode Pembelajaran Metode Belajar Active Learning

Pengertian active learning Tugas seorang pelajar adalah belajar. Proses belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tiap orang memil...

MA Al Hamidy Kebon Talo

Piala Lombo Gerak Jalan HUT RI ke-72 Juara I, II dan III

Guru-Guru MA Al Hamidy Kebon Talo

Berbuka Bersama Dalam Acara Safari Ponpes Al Hamidy di Labuan Poh

Pentas Seni Dalam Rangka HUT RI ke-72

Pembelajaran berbasis Teknologi Cloud - Google Classroom

Workshop Google Apps for Education

Acara Wusuda Santri dan Santriwati Ponpes Al Hamidy 2019

[Informasi][carouselslide][recent][9]

DOWNLOAD RPP 1 LEMBAR MA TAHUN 2020 SEMESTER 2 LENGKAP

Sejarah Hari Santri Nasional

Metode Pembelajaran-Quantum Teaching

Metode Belajar Active Learning

[Kesiswaan][hot][recent][3]

[Artikel Guru][vertical][animated][7]

[Artikel Siswa][vertical][animated][7]

[Berita Pendidikan][combine][recent][5]

Popular Posts

About Me